Informasi Singkat Terkait Besi Beton

Bagi Anda yang ingin memilih besi beton untuk kebutuhan cor tentunya akan sedikit menyulitkan, utamnya jika Anda tidak memiliki pengalaman serta pengetahuan apapun mengenai jenis besi tersebut. Karena itulah sebaiknya Anda perhatikan beberapa informasi singkat dan menarik yang berkaitan dengan bahan bangunan tersebut di bawah ini, diantaranya adalah

Istilah dari besi beton

Sebagai jenis besi yang banyak digunakan dalam pembuatan bangunan rumah, beton dikenal dengan beberapa bentuk istilah yang berbeda-beda. Diantaranya ada istilah atau sebutan dari beberapa jenis besi tersebut, seperti halnya beton full, kurus, gemuk atau bahkan jenis besi banci. Untuk mengetahui apa saja perbedaan yang dimiliki diantara beberapa bagian besi tersebut diantaranya adalah :

Besi full

untuk jenis beton yang satu ini dikenal juga dengan sebutan besi beton full sni mengapa istilah ini digunakan dengan akhiran SNI, karena untuk jenis beton ini biasanya memiliki ukuran dengan bagian dimensi yang jauh lebih seimbang atau dengan kata lain sesuai berdasarkan pada peraturan SNI yang dibuat olehnya. Seperti halnya besi full dengan ukuran panjang 10 m, maka diameter yang dimiliki olehnya pun berada dalam angka 10 mm pula. Begitu pun untuk diameter dari beton dengan ukuran 12 meter, maka diameternya akan berada dalam angka 12 mm pula.

**Besi gemuk **

Untuk besi yang satu ini biasanya termasuk dalam kategori ukuran diameter yang lebih besar dibandingkan dengan ukuran panjang yang dimilikinya. misalkan untuk jenis besi dengan ukuran panjang 10 meter, maka diameter yang dimilikinya pun akan memiliki angka yang jauh lebih besar dari angka 10 mm. Baik itu 11 mm atau bahkan bisa juga berubah menjadi 12 mm.

Besi kurus

Jenis besi yang satu ini sering juga disebut sebagai besi banci. Jenis besi ini merupakan kebalikan dari besi gemuk pada bagian di atas tadi. Misalkan untuk jenis besi dengan ukuran panjang 10 meter. Maka diameter yang dimilikinya akan berada dalam jumlah kurang dari angka 10 mm. Misalkan ia berubah menjadi 9 mm atau bahkan 8 mm saja.

Untuk jenis besi yang digunakan dalam pembuatan konstruksi dengan jenis beton bertulang, maka ia memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh jenis beton lainnya. Mengapa demikian? Karena dengan beton tersebut, maka penahan dari tegangan listrik pun akan lebih kuat. Untuk penggunaan dari jenis besi beton bertulang yang satu ini biasanya ia juga lebih kuat dalam menahan gaya tekan yang dimilikinya.

Namun sebelum menggunakan jenis besi yang satu ini akan lebih baik jika Anda persiapkan terlebih dahulu bentuk hitungan dari kebutuhan volume yang dimilikinya. sehingga material dsri beton tersebut pun dapat disesuaikan dengan lebih mudah dan juga berada dalam jumlah yang tepat. Nagi Anda yang ingin mengetahui dengan lebih pasti mengenai cara menghitungnya, berikut ini penuli sajikan cara menghitung dari beton bertulang yang mudah untuk digunakan :

Sebagai contoh untuk pekerjaan dari sebuah kolom dengan ukuran 20 x 30 CM, maka beton bertulang yang dibutuhkan pun adalah jenis beton bertulang dengan tinggi sekitar 6 meter dan bagian dari diameternya yang memiliki ukuran sekitar 4 hingga 10. Sementara untuk diameter dari jenis besi sengkang biasanya berada dalam ukuran 8 hingga 15 cm. Untuk langkah perhitungan yang dibutuhkan olehkontruksi besi beton tersebut adalah :

Untuk volume besi dengan diameter 10 maka hitungan dapat dilakukan dengan mengkalikan antara 4 buah serta ukuran panjang 6 meter yang akan menghasilkan hitungan dalam jumlah 24m persegi atau (4bhx6m=24m2)

· Apabila panjang dari besi tersebut perbuahnya memiliki ukuran sekitar 11 m maka kebutuhan dari besi dengn jumlah 24 m ; 11 m tersebut adalah 2,18 buah