Besi Beton adalah besi yang digunakan untuk penulangan konstruksi beton atau lebih populer disebut sebagai beton bertulang.
Besi Beton tulangan pada dasarnya terdiri dari dua bentuk yaitu Besi Beton Polos atau Plain Bar dan Besi Beton Ulir atau Deformed Bar.
Besi Beton Polos memiliki penampang bundar dengan permukaan licin atau tidak bersirip sedangkan Besi Beton Ulir bentuk permukaannya berupa sirip melintang atau rusuk memanjang dengan pola tertentu.
Beton merupakan suatu campuran yang tersusun dari batu kerikil atau batu pecah, pasir dan pengikat yang biasanya menggunakan semen. Campuran bahan-bahan beton ini kemudian diaduk menjadi adonan menggunakan air yang jika telah kering akan membentuk suatu masa menyerupai batuan.
Untuk penahan beban, beton bertulang ini diberi kerangka yang terbuat dari susunan besi. Selain untuk menahan beban, kerangka besi ini juga berfungsi untuk menahan beton agar tidak mengalami pergeseran.
Beton bertulang mengandung batang tulangan dan direncanakan berdasarkan asumsi bahwa bahan tersebut bekerja sama dalam memikul gaya-gaya. Beton bertulang bersifat unik dimana dua jenis bahan yaitu besi tulangan dan beton dipakai secara bersamaan.
Sejarah Besi Beton
Joseph Monier
Penggunaan beton pertama kali dilakukan oleh warga Perancis yang bernama Joseph Monier dan Joseph Lambot pada tahun 1850. Mereka berdua ketika itu membuat perahu dan beton yang diberi tulang dari kawat besi yang disusun secara pararel.
Atas hasil karyanya itu Joseph Monier dan Joseph Lambot dinyatatakan sebagai penemu dari konsep beton bertulang.
Pada tahun 1867 Joseph Monier berhasil mendapatkan hak paten atas hasil karya yang dibuatnya berupa kolam penyimpan air yang dibuat dari beton dan diberi tulang konstruksi dari anyaman tulang besi.
Penggunaan beton seperti ini ternyata bisa menghasilkan konstruksi yang lebih ringan namun bagian betonnya tetap memiliki kekuatan yang optimal.
Sejak saat itulah Joseph Monier menjadi sering dapat hak paten untuk penggunaan kontruksi besi beton bertulang pada bangunan yang lebih besar seperti konstruksi jembatan, bendungan dan lain lain.
Thaddeus Hyatt
Pada tahun 1875 William E. Ward seorang warga Inggris berhasil membuat bangunan yang menggunakan konstruksi tulang beton pertama di Amerika Serikat, namun dia menyatakan bahwa idenya itu berasal dari buruh-buruh di negeri Inggris.
Dua tahun kemudian tepatnya pada tahun 1877, Thaddeus Hyatt yang berasal dari Amerika berhasil membuat analisa tentang ketahanan beton terhadap panas api.
William E. Ward bukanlah warga Amerika yang membuat bangunan dengan konstruksi beton sebab pada tahun 1870 seorang warga San Francisco bernama E.L Ransome telah berhasil menemukan besi beton bertulang yang berbentuk ulir. Namun penemuan E.L Ransome baru mendapatkan hak paten setelah 14 tahun kemudian yaitu pada tahun 1884.
Toko Besi Permata
Menyediakan berbagai jenis besi, logam, dan bahan bangunan lainnya dengan kualitas Standar Nasional Indonesia (SNI) harga terjangkau.